MoTo TecHnO EvEr

SUZUKI LS650 SAVAGE ’88

Aktualisasi diri bagi M.N. Pradipta yang berprofesi sebagai sutradara memang sangat diperlukan, kreatifitas serta imajinasi tak terbatas dalam membuat sebuah karya menjadi satu hal yang mutlak bagi pria yang akrab disama Eman ini. Pun begitu terlihat menonjol sisi yang serba simpel dalam menjalankan profesinya sekaligus juga termasuk gaya hidupnya. Persis seperti saat Bro Eman mulai tertarik melihat motor-motor kustom yang sering dilihatnya dijalan ataupun saat sedang berselancar didunia maya. “Pengen punya motor kustom yang simpel dan praktis Bro, tapi harus terkesan nakal dan liar…”, begitu ungkapnya saat bertandang ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike. Pilihannya pun agak sedikit nyeleneh, sebuah Suzuki LS650 Savage lansiran tahun 1988 yang praktis jarang dilirik untuk dijamah bagi kebanyakan orang. Motor big single engine yang disebut juga Suzuki Boulevard s40 652 cc atau setara 40 cu in satu silinder SOHC dengan bore x stroke 94.0 X 94.0 mm yang bisa mengail tenaga maksimum 30 hp menjadi pilihan yang mantap bagi Bro Eman untuk memulai project perdananya. “Konsepnya bobber Bro, tetap seperti keinginan gue untuk terkesan simpel dan praktis…”, pesannya saat berdiskusi soal ubahan pada motornya tersebut. Setelah segala sesuatu yang menyangkut konsep yang diimpikan Bro Eman disepakati, proses pengerjaan pun dimulai.

Langkah awal melucuti mesin dari rangka bawaan motor, dilakukan over haul agar mesin bisa kembali maksimal dengan mengganti beberapa part yang sudah mulai bermasalah. Proses powder coating serta polishing juga dilakukan untuk menampilkan kesan luar mesin yang resik. Bagian bodi meliputi tangki, alas jok, spatboard belakang serta wadah penyimpanan aki dibuat menggunakan material plat galvanil dengan ketebalan 1.2 mm. Kelar pengerjaan bodi lanjut melaburnya dengan warna red candy yang dibuat menjadi semi doff mengandalkan cat dan pernis keluaran Sikkens. Disinipun terlihat laburan warna yang sangat simpel, hanya melakukan sedikit kombinasi warna hitam disisi kiri dan kanan tangki dan membubuhkan logo Suzuki dengan pilihan warna silver. Lanjut ke sektor kaki-kaki, shock depan bawaan motor yang ber-genre custom cruiser ini dilucuti, diganti dengan shock teleskopik berdiameter 41 mm plus triple tree custom menggunakan bahan dural berpadu dengan lingkar velg custom 16X3.00 Inch yang dipasangkan ban Firestone Deluxe Champion 5,00-16. Dibagian belakang lengan ayun custom dipasangkan untuk memberikan kesan kekar diburitan. Pilihan shock belakang YSS dirasa cukup bagi Bro Eman sedangkan lingkar roda belakang memanfaatkan velg custom 16X3.50 Inch yang juga bersanding dengan ban Firestone Deluxe Champion 5.00-16. Beberapa part lain dipasangkan menyesuaikan dengan konsep awal yang diinginkan Bro Eman, lampu depan dan belakang dengan cover custom ala helm tentara romawi jaman dulu, stang ala fatbar dengan hand grip copotan Yamaha Mio Fino dan takometer TDH sebagai penunjuk putaran mesin. Mendukung performa mesin, pengabut bahan bakar asli bawaan motor ditukar dengan karbu Keihin PWK 41 Sudco serta saluran gas buang racikan Flash Muffler Custom membuat suara yang dihasilkan cukup menggelegar.

Ada kepuasan tersendiri saat berhasil menyelesaikan motor ini, setidaknya banyak pembelajaran yang didapatkan saat merestorasi bagian mesinnya. Hasil akhirnya pun pas seperti yang Bro Eman inginkan, desain ala bobber dengan ground clearance yang rendah plus pilihan warna pada motor ini memang menjadikan tampilan akhirnya terlihat nakal dan liar. “Pas banget Bro seperti yang gue pengen, bener-bener dah gak sabar untuk dipakai aktifitas ke lokasi shooting sekaligus buat ngeracunin temen-temen gue…”, ucap pria yang baru saja dikaruniai momongan ini. Buat banyak orang yang kebetulan berkunjung ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike pun cukup dibuat penasaran dengan tampilan mesin gambot satu silinder dari Suzuki ini, dan yang pasti komentar positif banyak bermunculan saat melihat hasil akhir dari motor Bro Eman tersebut. The Red Naughty Bro!